Jumat, 03 Februari 2012

Lahan Basah


Lahan basah (wetland) adalah wilayah-wilayah dimana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah tersebut digenangi oleh lapisan air, mulai dari ‘becek’ sampai kedalaman 6 meter. Konferensi Lahan Basah pertaman kali diadakan diiii…. pada tahun 1971. Menurut penelitian, 80% lahan basah di Indonesia rusak karena tidak dikelola dan masyarakat Indonesia kebanyakan menganggap bahwa lahan basah tidak menguntungkan secara ekonomi.
Lahan basah terdiri dari 2 jenis yaitu lahan basah alamiah dan lahan basah buatan. Lahan basah alamiah di kawasan Indonesia terdiri dari :
  • ·         Rawa
Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.
·         Paya
Paya adalah rawa dangkal yang terutama ditumbuhi oleh rerumputan seperti wlingi, mendong, gelagah, atau terna sejenis bakung, teratai dan sebangsanya.
  • ·         Gambut
Gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tetumbuhan yang setengah membusuk; oleh sebab itu, kandungan bahan organiknya tinggi
  • ·         Riparian
Riparian adalah peralihan antara sungai dengan daratan. Wilayah riparian bisa berbentuk alami atau terbangun untuk keperluan stabilisasi tanah atau rehabilitasi lahan, biofilter alami, sebagai tempat berlindungan dan pengaturan temperatur perairan
  • ·         Hutan mangrove
Hutan mangrove atau disebut juga hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
  • ·         Terumbu karang
Terumbu karang adalah struktur fisik beserta ekosistem yang menyertainya yang secara aktif membentuk sedimen kalsium karbonat akibat aktivitas biologi (biogenik) yang berlangsung di bawah permukaan laut.
Untuk dapat bertumbuh dan berkembang biak secara baik, terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20oC. Terumbu karang juga memilih hidup pada lingkungan perairan yang jernih dan tidak berpolusi. Hal ini dapat berpengaruh pada penetrasi cahaya oleh terumbu karang.
  • ·         Padang lamun
Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dengan dasar pasir dan didominasi tumbuhan lamun, sekelompok tumbuhan anggota bangsa Alismatales yang beradaptasi di air asin.
·         Danau
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
  • ·         Muara
Muara adalah wilayah badan air yang menjadi pertemuan antara satu atau lebih sungai pada wilayah pesisir dengan wilayah laut.
Lahan basah buatan adalah suatu daerah yang dibuat dan dikelola oleh manusia agar bermanfaat bagi kesejahteraan umat. Contoh lahan basah buatan adalah sawah, tambak dan kolam garam.
Manfaat lahan basah sangat banyak bagi kehidupan manusia, antara lain:
  • ·         Mencegah banjir
  • ·         Mencegah abrasi pantai
  • ·         Mencegah intrusi air laut
  • ·         Menghasilkan material alam yang bernilai ekonomis, seperti kayu, bahan obat-obatan dan sebagainya.
  • ·         Menyediakan kebutuhan manusia akan air minum, irigasi, MCK dan lain sebagainya
  • ·         Sebagai jalur transportasi
  • ·         Sebagai lokasi pendidikan dan penelitian

      Jika lahan basah tidak dijaga kelestariannya, maka bukan mustasil berbagai bencana akan datang. Berikut ini ancaman yang akan terjadi jika lahan basah tidak dipelihara dengan baik:
  • ·         Perubahan iklim
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata. Contoh dampak perubahan iklim pada lahan basah adalah terumbu karang akan rusak dan kehilangan kemampuannya untuk menyerap CO2 dan mengeluarkan O2.
  • ·         Konversi lahan
Konversi lahan adalah perubahan fungsi lahan. Misalnya, lahan persawahan dijadikan lahan untuk membangun perumahan.
  • ·         Abrasi
Abrasi atau erosi pantai adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.
  • ·         Tsunami
Tsunami (bahasa Jepang; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.
        Konvensi Ramsar atau nama lengkapnya The Convention on Wetlands of International Importance, especially as Waterfowl Habitats adalah kesepakatan internasional tentang perlindungan wilayah-wilayah lahan basah yang memiliki arti penting sebagai tempat tinggal burung air. Tujuan perjanjian tersebut adalah untuk mendaftar lahan-lahan basah yang memiliki nilai penting di area internasional, menganjurkan pemanfaatannya secara bijaksana, serta mencegah kerusakan yang semakin menggerogoti nilai-nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, ilmiah dan sebagai sumber wisata dengan capaian untuk melestarikan kawasan-kawasan lahan basah dunia.
       Lahan basah perlu dilestarikan karena memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan ekosistem lainnya. Lahan basah merupakan lahan yang subur sehingga kerap dibuka, dikeringkan dan dikonversi menjadi lahan-lahan pertanian. Mengingat nilainya yang sangat tinggi, di berbagai Negara, penggunaan lahan basah diawasi dengan ketat. Bahkan, hal tersebut telah dimasukkan ke dalam program konservasi dan rancangan pelestarian keanekaragaman hayati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon kritik dan saran untuk perbaikan artikel atau blog.